Cerita-cerita tersebut menggambarkan sejarah dan memperkenalkan budaya masyarakat. Melalui cerita rakyat selain sebagai pembentuk nilai sekaligus mengajarkan kepada anak tentang budaya masyarakat yang menjadi jati diri orang Maluku. Contoh cerita rakyat Maluku misalnya Putri Tujuh, Batu Badaong, Nene Luhu, Ikan Lompa, Asal Usul Cengkih, Air cerita rakyat Minangkabau dari Jorong Pabalutan, Tanah Datar berjudul Jajak Kabau Bertanduk Emas yang menghilang ke dalam Danau Singkarak Sejarah Kota Ambon, sebagai sebuah kota yang menjadi ibu kota Provinsi Maluku, Indonesia, berkelangsungan selama lima abad. Pada mulanya, pulau Ambon didiami oleh suku Ambon yang berasal dari pulau Seram di sisi utara Ambon. [1] Cerita Rakyat – reinha.com. Batu Berdaun yang dimaksud dalam kisah ini adalah sebuah batu besar berbentuk daun yang terletak di atas sebuah bukit di Maluku. Menurut kisah, batu tersebut memiliki mulut yang bisa terbuka dan mengatup kembali serta dapat menelan siapa saja. Kisah seorang anak kampung yang kemudian sukses menjadi saudagar kaya setelah pergi merantau. Sayangnya dia lupa pada orangtuanya ketika sudah menjadi kaya. Orangtuanya kecewa terhadap si anak durhaka. Kapal anak tersebut lalu dihantam badai lalu karam dan berubah wujud menjadi pulau berbentuk kapal - Daerah Kita Kisahnya diawali dengan pengenalan karakter, pembuka cerita dan awal konflik, klimaks, kemudian diakhiri dengan penyelesaian dan hikmah di balik cerita. 5. Pesan Moral. Cerita pertama berisi dongeng Putri Malu dari Maluku menyimpan pesan moral bahwa kasih sayang orang tua memang sangat penting bagi anak. Akan tetapi jika berlebihan pun bakal Kisah Putri Ta Ina Luhu ini menjadi sebuah cerita rakyat Maluku yang dikenal sebagai kisah Nenek Luhu. Bahkan, keberadaan Nenek Luhu saat ini menjadi cerita mistik dimana Sang Nenek yang merupakan penjelmaan Putri Ta Ina Luhu akan muncul ketika hujan lebat dan mulai meculik anak-anak yang berada di luar rumah. Suku bangsa ini mendiami Pulau Yamdena, Selaru dan pulau-pulau kecil lain di lingkungan Kepulauan Tanimbar di Kecamatan Yamdena, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku. Jumlah populasinya sekitar 10.000 jiwa. Suku bangsa ini sebenarnya terbagi menjadi tiga sub-suku bangsa yaitu Tomata Yamdena, Tomata Laru dan Tomata Nember. SAGU AMBON WS. Rendra. Dalam dokumen Kantor Bahasa Provinsi Maluku Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Halaman 56-60) Ombak beralun, o, mamae. Pohon-pohon pala di bukit sakit. Burung-burung nuri menjerit. daripada membakar masjid. - 37 - daripada membakar gereja. lebih baik kita bakar sagu saja. Empat anaknya itu pun tumbuh besar seiring dengan berjalannya waktu dan memiliki perangai yang baik. Ketika Maluku Utara terbagi menjadi 4 wilayah kekuasaan, semua anak Jafar Sidik ditunjuk untuk menjadi pemimpinnya. Anak sulung Jafar Sidik menjadi Sultan di Bacan, anak keduanya menjadi Sultan di Jailolo, anak ketiganya menjadi Sultan di Tidore CQAeFIB.